Selasa, 09 Februari 2016

B.Indonesia Mengenai Teks Tanngapan Kritis

  • Memahami Struktur Teks Tanggpan Kritis
Tanggapan adalah ulasan atau komentar atas berita, pidato, laporan, karya sasta dan sebagainya. Jenis tanngapan pada pelajaran ini adalah tanggapan tertulis. 
Teks tanggapan kritis merupakan jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi teks sastra, teks karya seni, atau pertunjukan. Teks ini dapat berupa respon pribadi atau review. Kritik adalaj ancaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.

Struktur Teks Tangapan Kritis sebagai berikut :

  1. Evaluasi merupakan sinopsis dari isi teks yang hendak ditanggapi 
  2. Deskripsi kelebihan/kekurangan merupakan penggambaran dari kelebihan dan kekurangan teks yang ditanggapi
  3. Penegasan Ulang merupakan penilaian menyeluruh terhadap kualitas teks yang ditanggapi
Contoh Teks Tanggapan Kritis

SMA atau SMK ?
NO
STRUKTUR TEKS
KALIMAT
1.
Evaluasi
Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua dan juga siswa SMP seringkali dibingungkan dengan pilihan ini. Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dan harus segera menentukan pilihannya. Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan. Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing – masing pilihan sebelum kita memilihnya. Apa saja alasan – alasan yang dapat memperkuat langkah kita?
2.
Deskripsi Teks
Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan disana para siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja. Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam. Sehingga lulusan SMA harus kuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan.
            Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Sedangkan di SMA, siswa lebih diajarkan kemampuan teoretik saja.
            Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi – materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi – materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK kita lebih diajarkan secara detail pada jurusan yang kita ambil saja. Sedangkan di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai bidang yang kita ambil, misalakan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya. Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berfikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam.
            Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Sehingga rata – rata siswa SMK kesulitan untuk masuk ke perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajrkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya.
3.
Penegasan Ulang
           Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih hemat. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita.
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks tanggapan kritis. Unsur kebahasaan itu menjadi ciri yang dapat membedakan teks tanggapan kritis dengan teks lain. Misalnya, penggunaan ungkapan untuk menguatkan dan melemahkan, ungkapan untuk melihat sudut pandang orang lain, ungkapan untuk menggambarkan penegasan ulang, urutan bilangan, dan gaya bahasa. Unsur kebahasaan dalam teks tanggapan kritis meliputi kalimat simpleks,kalimat kompleks, konjugsi,rujukan kata,dan pilihan kata. Untuk lebih jelas, perhatikan uraian berikut. Ungkapan tanggapan dapat dibagi menjadi beberapa ungkapan berikut.
Ungkapan TanggapanContoh
Ungkapan tanggapan yang menguatkan atau menyetujui pikiran penulis atau pelempar gagasan
  1. Ide tersebut sangat tepat.
  2. Pendapat yang dikemukakan penulis sangat tepat.
  3. Saya sependapat dengan hal itu.
Ungkapan tanggapan yang menolak atau tidak menyetujui pikiran penulis
  1. Tentu pandangan-pandangan itu dapat terbantahkan.
  2. Pendapat yang penulis ungkapkan tidak berdasarkan fakta.
  3. Saya tidak sependapat dengan hal itu.
Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain
  1. Dia mengatakan bahwa ....
  2. Dia berpendapat bahwa ….
  3. Penulis menyatakan bahwa ….
Ungkapan tanggapan yang menggambarkan simpulan dari data orang lain
  1. Data yang disajikan menunjukkan bahwa ….
  2. Simpulan tulisan itu menunjukkan bahwa ….
  3. Alasan yang disampaikan penulis tidak tepat.
Ungkapan tanggapan yang menggunakan gaya bahasa/majas penghalusan
  1. Saya setuju dengan pendapat itu, tetapi ....
  2. Data yang dikumpulkan sudah cukup lengkap, tetapi ....
  3. Secara umum saya sepakat dengan penulis, tetapi saya mempunyai landasan berpikir sendiri dalam hal itu.
Ungkapan tanggapan yang menggunakan kata bilangan atau urutan informasi
  1. Alasan pertama adalah ....
  2. Alasan kedua dapat dikemukakan bahwa ....
  3. Dasar berikutnya sebagai penguat pendapat saya adalah 

  • Menyusun Teks Tanggapan Kritis
  1. Menentukan Tema
  2. Menentukan aspek-aspek yang akan dijelaskan melalui pengamatan
  3. Membuat kerangka karangan
  4. Mengembangkan kerangka menjadi teks utuh

  • Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis
Membaca kritis pada dasarnya merupakan langkah lebih lanjut dari berpikir dan bersikap kritis. Membaca kritis teks tanggapan kritis dapat dilakukan dengan langkah berikut:
  1. Mengingat dan mengenali pokok paragraf, kemudian menyatakan kembali ide pokok tsb
  2. Menafsirkan ide pokok dan ide penunjang
  3. Menunjukkan kesesuaian antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi
  4. Menilai kebenaran ide pokok paragraf secarah keseluruhan
  5. Menyerap inti bacaan dengan membuat rangkuman teka sebagai tanggapan terhadap teks yang dibaca

  • Meringkas Teks Tanggapan Kritis
Langlkah-langkah meringkas teks tanggapan kritis :
  1. Membaca teks tanggapan dengan saksama
  2. Mengidentifikasi inti sari teks tenggapan yang sudah dibaca
  3. Menyusun teks tanggapan kritis dalam bentuk ringkasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar