Sabtu, 20 Februari 2016

IPA



BAB 1
Sistem reproduksi manusia

 Ø  Pembelahan sel

          A.      Pembelahan Mitosis
Tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetic dengan sel induk. Artinya kedua sel anakan yang terbentuk memounyai susunan genetika yang sama, termasuk sama dalam jumlah kromosom dengan induknya.
Jumlah kromoson yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Pembelahan mitosis terdapat 4 pembelahan yaitu : profase, metaphase, anaphase dan telofase. Tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis. Pada saat sitokinesis terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anakan.
·         Profase
-membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen)
-kromosom memadat dan menebal
MITOSIS PIC.jpg
·         Metafase
-kromosom berjejer pada bidang pembelahan
MITOSIS PIC.jpg
·         Anafase
-Kromatid saudara dari setiap pasangan memisah menuju ke kutub yang berlawanan
-Pada akhirnya anaphase kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama
MITOSIS PIC.jpg
·         Telofase
-Membran inti mulai kembali bergabung
-kromosom mulai meregang
MITOSIS PIC.jpg


B.      Pembelahan Meiosis
Pembelahan yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah N atau haploid, pembelahan ini terjadi sebanyak dua kali.
·         Profase I
-membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendang pembelahan
-kromosom memadat dan kromosom berpasangan
-Terjadi pindah silang ( pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai diantara 2 kromatid)
·         Metafase I
-kromosom berjejer pada bidang pembelahan
·         Anafase I
-kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan
·         Telofase I
-membran inti mulai terbentuk kembali
-sitokinesis menyebabkan terbentuknya 2 sel anakan yang bersifat haploid

 v  Profase II
-membran inti mulai rusak menjadi bagian kecil dan berbentuk gelendang pembelahan
-kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan
 v  Metafase II
-kromosom berjejer dibidang pembelahan
 v  Anafase II
-kromatid terpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan
 v  Telofase II
-Nukleus terbentuk, kromosom merenggang dan sitokinesis terjadi.

kk.jpg


   Ø  Organ reproduksi
·         Organ reproduksi laki-laki
Organ reproduksi pria berfungsi menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoa (sperma). Organ reproduksi laki-laki terdapat 2 bagian yaitu
a.       Organ reproduksi dalam :
1.       Tertis
Berjumlah sepasang dan berbentuk oval yang berfungsi menghasilkan sperma
2.       Saluran pengeluaran :
a.       Vas eferens yaitu saluran penghubung tubulus seminiferus dengan epididimis
b.      Epididimis yaitu saluran yang berfungsi sebagai penyimpanan sperma sampai matang
c.       Van deferens yaitu saluran lanjutan epididimis
d.      Saluran ejakulatorius yaitu saluran pemencara terdiri atas sepasang dan berfungsi memancarkan semen ke uretra
3.       Kelenjar kelamin :
a.       Vesika seminalis yaitu saluran mani , kelenjar ini menghasilkan cairan yang pekat berwarna kuning
b.      Kelenjar prostat yaitu kelenjar semen terbesar yang berisi makanan sperma
c.       Kelenjar cowpery yaitu berfungsi menyekresi cairan lender bening yang menetralkan urine
b.      Organ reproduksi luar
1.       Penis yaitu organ untuk meyalurkan sperma ke dalam vagina. Didalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran sperma dan urine
2.       Skrotum ( kantung zakar ) yaitu kantong yang berisi testis, berjumlah sepasang yaitu kanan dan kiri.
kk.jpg
·         Organ reprosuksi wanita
Organ reproduksi wanita juga terbagi menjadi bagian dalam dan bagian luar :
a.       Organ bagian dalam
1.       Ovarium yaitu menghasilkan sel telur dan hormone esterogen dan progesterone
2.       Oviduk atau tuba fallopi yaitu menyalurkan sel telur dari ovarium menuju rahim
3.       Uterus yaitu tempat perkembangan bayi
4.       Vagina yaitu berfungsi mempermudah jalan kelahiran bayi
b.      Organ bagian luar :
1.       Labia mayor ( bibir luar bagina ) yang tampak tebal dan berlapisan lemak
2.       Labia minor (bibir kecil) yaitu lapisan kulit halus yang tidak berlemak
3.       Klitoris yaitu tonjolan kecil
4.       Muara saluran kencing (arificium urethrae) tepat dibawah klitoris
5.       Hymen (selaput dara) berlokasi tepat dibawah saluran kecing
kk.jpg
  Ø  Pembentukan sel kelamin
1.       Pembentukan sel kelamin jantan
a.    Spermatogonium (2n) membelah secara mitosis menjadi spermatosit primer atau spermatosit I
b.    Spermatosit I membelah secara meiosis menghasilkan 2 sel spermatosit sekunder atau spermatosit II (n)
c.    Setiap spermatosit II membelah menghasilkan spermatid (n)
d.    Spermatid akan mengalami pematangan menjadi spermatozoa (sperma)
kk.jpg
  Ø  Pembentukan sel kelamin betina
  1. Oogonium bersifat diploid (2n) membelah secara mitosis menjadi oosit primer atau oosit I
  2. Oosit I membelah secara meiosis menghasilkan satu oosit sekunder atau oosit II dan satu badan kutub I atau badan kutub primer
  3. Oosit sekunder membelah menghasilkan sebuah oosit yang akan berkembang menjadi sel telur dan badan kutub II yang akan berdegenerasi
  4. Badan kutub I membelah menghasilkan badan kutub II yang juga akan mengalami degenerasi

 Ø  Proses dan siklus menstruasi
Menstruasi terjadi karena inti sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Pada siklus mentruasi terjadi 3 fase yaitu :
1.    Fase pertama adalah fase menstruasi. Pada fase ini hormone FSH berperan sebagai pemicu berkembangnya folikel pada ovarium
2.    Fase profeliasi adalah menebalnya dinding rahim karena hormone esterogen dan progesterogen deng ,mugusan tujuan menyiapkan tempat melekatnya sel telur apabila dibuahi oleh sel sperma
3.    Fase sekretori adalah sel telur telah diovulasikan oleh fimbrae dan menuju ke tuba fallopi
Pada menstruasi inti terdapat 3 siklus yaitu:
Siklus pendek itu selama 18 hari, siklus normal itu selama 28 hari dan siklus panjang 40 hari.
 Ø  Fertilisasi dan kehamilan
Proses fertilisasi diawali dengan bertemunya sel sperma dan sel telur, kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekor diluar sel telur. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sela telur sehinnga membentuk zigot. Proses ini terjadi di tubafallopi. zigot yang terbentuk terjadinya fertilisasi akan melakukan pembelahan, selanjutnya berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim kemudian tertanam (impantasi).
 Ø  Gangguan dan penyakit pada system reproduksi
1.     Gonorhea
Disebabkan oleh bakteri neisseria gonorhoeae
Gejala : rasa sakit dan keluar nanah pada kencing laki-laki
Cara cegah : menghindari hubungan intim dengan menggabti-ganti pasangan
2.     Sifilis (raja singa)
Disebabkan oleh bakteri treponema pallidum
Gejala: luka pada tempat masuknya bakteri kedalam tubuh biasanya pada daerah sekitar kelamin
Cara cegah: tidak melakukan hubungan seksual yang tidak aman
3.     AIDS
Disebabkan oleh virus HN (HUMAN immunodefcienty)
Gejala: flu yang berulang-ulang missal demam, lesu, berkeringat, pembesaran kelenjar limfe. Ada juga berat badan menurun dengan cepat, diare kronis, batuk dan sesak napas.
Cara cegah: mengindari seks bebas, gunakan kondom secara benar dll.
4.     Keputihan
Disebabkan oleh infeksi jamur (kondidodid vulvovagimonis infeksi parasit dll
Cara cegah: jagalah kebersihan alat kelamin, menghindari jenis pakaian yang ketat, mencuci alat kelamin pada bagian luar dengan menggunakan air yang bersih.
5.     Epididimitis
Disebabkan oleh infeksi
Gejala: demam, badan menggigil, rasa nyeri oada testis dan skortum
Cara cegah: penggunaan kondom, operasi pada saluran kemih, pemberian antibiotic profilaksis.
 Ø  Upaya pencegahan penyakit reproduksi pada manusia
1.     Pakailah celana dalam yang berbahan dasar katun dan lembut, jngan memakai celana yang terlalu ketat (jeans)
2.     Biasakan cuci organ reproduksi sete;ah selesai buang air besar maupun kecil
3.     Gantilah celana dalam sebanyak 2-3 kali
4.     Potong;ah rambut disekitar kelamin yang panjang. Sebab rembut panjang dapat menimbulkan sarang kuman
5.     Gantilah pembalut wanita sesering mungkin. Apabila menstruasi pada saat itu banyak gantilah pembalut 2-3 jam sekali
6.     Jangan menggunakan sabun pembersih kewanitaan atau panty liner
7.     Rajinlah berolahraga dan memakan sayur dan buah-buahan karena itu dapat mencegah resiko penyakit kelamin.


BAB 2
Reproduksi tumbuhan dan hewan

 Ø  Perkembangan generative pada tumbuhan generative tumbuhan angiospermae
Penyerbukan adalah proses melekatnya serbuk sari di kepala putik. Berikut macam-macam penyerbukan :
1.       Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan angin seperti padi,jagung dan rumput.
2.       Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air , dapat terjadi pada hydrilla sp.
3.       Zodiogami adalah penyerbukan dengan bantuan hewan seperti lebah yang hinggap dibunga untuk menghisap madu
4.       Antropogami adalah penyerbukan dengan bantuan manusia seperti pada tanaman anggrek dan vanili
 Ø  Perkembangbiakan vegetative pada tumbuhan angiospermae
Reproduksi pada angiospermae dapat terjadi secara alami dan buatan :
a.       Rhizoma
Merupakan batang yang tumbuh menjalar secara horizontal didalam tanah menyerupai akar. Contohnya kunyit, jahe,alang-alang dll.
b.      Stolon
Merupakan batang yang tumbuh menjalar di atas tanah. Contohnya arbei (stroberi) dan daun kaki muda (centela asiacita)
c.       Umbi lapis
Merupakan batang berukuran pendek didalam tanah yang dikelilingi oleh berlapis lapis tebal. Contohnya bawang merah
d.      Tunas
Merupakan bagian yang memiliki tunas yang dapat tumbuh menjadi runas dan individu baru. Contohnya bamboo dan pisang
e.      Umbi batang
Merupakan batang yang membengkak didlalam tanah dan mengandung cadangan makanan. Contohnya ubi jalar dan kentang
f.        Kuncup adventif daun
Sebagai alat reproduksi terutama bagian pinggirnya karena terdapat jaringan meristem yang dapat tumbuh membentuk tunas dan  akar.
 Ø  Perkembangbiakan vegatatif buatan
Reproduksi vegetative buatan sengaja dilakukan oleh manusia dengan berbagai cara berikut:
a.       Mencangkok
Tujuan : untuk mendapat keturunan yang sama
Cara : dengan cara membuang sebagian kulit secara melingkar lalu ditutuo dengan tanah kemudian dibakut dengan plastic dan tanah. Contohnya adalah jeruk, sawo dan rambutan
b.      Menempel
Tujuan : untuk mendapat keturunan yang bersifat berbeda dalam satu pohon
Misalnya : sebuah pohon memiliki tanah yang subur dan akar yang kuat namun bunganya tidak bagus namun sebaliknya pohon yang lain memiliki tangkai yang kuat dan bunga yang bagus , kedua batang tersebut dapat ditanam bersama
Contoh : jeruk, mangga, mawar dll
c.       Menyambung
Tujuan : memperbanyak keturunan dengan menyambung dua tanaman yang sama spesies.
Contoh : karet
d.      Menyetek
Cara : menanam potongan batang tanaman.
Contoh : ubi kayu dan tebu
e.      Merunduk
Tujuan : memperbanyak tanaman dengan cara merundukkan cabang tanaman kemudia ditimbun dalam tanah.
Contoh : tanaman alamanda, anyelir, selada air dll.
   Ø  Teknologi reproduksi pada tumbuhan
1.       Hidroponik
Merupakan cara menanam dengan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakkan tanah. Contohnya paprika, tomat, timun ,melon dan selada.
2.       Vertikultur
Adalah teknik budi daya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat dengan tujuan untuk menambah jumlah tanaman. Teknik merupakan konsep penghijauan cocok untuk daerah perkotaan.
3.       Kultur jaringan
Merupakan usaha tanaman dengan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman. Totipotensi adalah kemampuan beberapa sel tanaman yang masih dalam proses pertumbuhan untuk membentuk individu tanaman dalam proses jaringan. Contohnya anggrek dan wortel.
 Ø  Perkecambahan
Dormansi yaitu peristiwa dimana biji mengalami masa istirahat. Berakhirnya masa dormansi biji adalah ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan tahapan perkecambahan.

 Ø  Reproduksi pada hewan
1.       Perkembangbiakan seksual ( generative) pada hewan.
a.       Fertilisasi internal
Ketika sel telur dan sel sperma bertemu maka pembuahan akan terjadi dialam tubuh betina. Contohnya sapi, kerbau dan kuda hanya menghasilkan satu telur
b.      Fertilisasi eksternal
Ketika sel telur dan sel sperma bertemu maka pembuahan akn terjadi di luar tubuh betina. Contohnya ikan dan katak
                Perkembangan ebrio dapat terjadi melalui tiga cara yaitu,
a.       Vivipar (beranak) yaitu hewan yang embrionya berkembang dan mendapat makanan didalam uterus. Contohnya mamalia
b.      Ovipar (bertelur) yaitu hewan yang embrionya berkembang didalam telur. Telur hewan ini dilindungi oleh cangkang. Embrio memperoleh makanan dari putih telur. Contohnya ayam dan merpati
c.       Ovivivpar ( bertelur dan beranak) yaitu hewan yang embrionya berkembang dalam perut betina, ketika sudah cukup umur akan pecah didalam perut betina dan anaknya keluar. Contohnya kadal dan ular
2.       Perkembangan aseksual (vegetative) pada hewan
a.       Tunas
Yaitu perkembangbiakan dengan cara memisahkan diri dari induknya. Contoh hydra dan ubur-ubur pada saat berbentuk polip
b.      Pembelahan ganda
Yaitu pembelahan berulang, sehingga dalam sekali pembelahan dari satu individu dapat dihasilkan lebih dari satu individu baru. Contohnya plasmodium
c.       Fragmentasi
Yaitu perkembangbiakan dimana individu baru terbentuk dari bagian tubuh induk yang terbagi-bagi baik sengaja atau tidak. Contohnya cacing tanah dan planaria
d.      Parthenogenesis
Yaitu dimana individu baru terrbentuk dari telur yang tidak dibuahi. Contohnya hewan serangga seperti lebah dll.
                3. Siklus Hidup Hewan
Perubahan bentuk tubuh tiap tahap pertumbuhan dan perkembangan biasanya dikenal dengan istilah metamorfosis. 
§      Metamorfosis sempurna  biasanya terjadi pada binatang : Nyamuk, kupu kupu
§      Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada binatang : Kecoak, belalang
4. Teknologi Reproduksi Pada Hewan
§  Inseminasi buatan pada sapi. Caranya dengan menyuntikkan sperma sapi ke dalam tubuh betina maka sapi betina akan mengandung dan melahirkan




BAB 3
Perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan


 Ø  Populasi manusia
Adalah sejumlah manusia yang mendiami wilayah tertentu pada waktu tertentu. Sedangkan kepadatan populasi penduduk adalah jumlah penduduk rata-rata setiap km². kepadatan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
kk.png
Perubahan kepadatan populasi manusia pada suatu daaerah dipengaruhi oleh tiga factor, yaitu :
1.       Angka kelahiran (natalitas)
Adalah jumlah kelahrian bayi hidup per seribu penduduk per tahun. Natalitas dapat dihitung dengan rumus :
kk.jpg
2.       Angka kematian (mortalitas)
Adalah jumlah penduduk yang mati per seribu penduduk per tahun. Dapat dihitung dengan rumus :
kk.jpg
3.       Perpindahan penduduk
Dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.       Migrasi dalam satu Negara
Meliputi transmigrasi dan urbanisasi. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah dari kota ke desa. Dan urbanisasi adalah  perpindahan penduduk dari daerah desa ke kota.
b.      Migrasi antarnegara
Meliputi imigrasi, emigrasi dan remigrasi. Imigrasi adalah perpindahan dari suatu Negara ke Negara lain. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. Remigrasi adalah perpindahan penduduk yang kembali ke Negara asalnya.

 Ø  Dampak kepadatan populasi penduduk terhadap lingkungan
1.       Kurangnya bahan makanan sehingga menimbulkan bencana kelaparan karena semakin sempitnya lahan pertanian
2.       Habisnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga terjadi krisisi energy
3.       Kurangnya persediaan air bersih akbiat dari pembanunan yang tidak berwawasan lingkungan
4.       Terjadinya populasi udara
5.       Timbulnya berbagai penyakit akibat dari pembangunana
6.       Terjadi bencana alam akibat pengundulan hutan
7.       Terjadi pencemaran akibat dari penggunanan bahan kimia
8.       Rusaknya lapisan ozon akibat dari penggunanan bahan kimia
 Ø  Upaya mengatasi kepadatan populasi penduduk
1.       Memperlambat pertumbuhan dengan cara program KB
2.       Menggalakan program transmigrasi
3.       Penghutanan kembali kawasan yang telah  gundul
4.       Mengintenfikasikan lahan pertanian
5.       Meningkatkan bahan-bahan industry ramah lingkungan

 Ø  Pencemaran lingkungan
Adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat , energy atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun smapai ke tingkat tertentu.
Pencemaran yang terjadi dilingkungan adalah air, udara dan tanah



BAB 4
Atom, ion dan lolekul

 Ø  Materi
Adalah setiap benda yang memiliki massa dan menempati ruangan serta memiliki sifat tertentu. Materi dapat dikelompokkan menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal adalah zat yang memiliki sifat yang sama. Zat tunggal terdiri atas unsure dan senyawa. Dan campuran adalah materi yangt tersusun oleh dua molekul atau lebih.
 Ø  Teori atom
Atom adalah partikel terkecil suatu unsure, seperti logam besi terdiri atas atom-atom besi atau logam tembaga logam dan tembaga.
Berdasarkan teori Dalton, atom-atom dari unsure yang sama itu identik. Atom-atom unsure X berbeda dengan unsure Y.  molekul senyawa dihasilkan dari penggabungan atom unsure X dan Y dengan perbandingan 2:1
kk.jpg
Thomson mengubah kelemahan atom Dalton. Hasil penelitiannya meyatakan bahwa ada partikel bermuatan negatif yang disebut electron menurutnya atom berbentuk bola yang di kelilingi electron dan partikel lain bermuatan positif.
kk.jpg
 Ø  Molekul
Molekul merupakan gabungan dari dua tau lebih atom sejenis atau berlainan jenis, yang membentuk ikatan kovalen. Molekul dapat berupa molekul unsur dan molekul senyawa.
Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom yang sejenis.
Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom yang tak sejenis.
kk.jpg

Atom atau molekul tidak memiliki muatan ( muatannya netral ). Bila atom atau molekul muatannya tidak netral, maka atom atau molekul yang bermuatan disebut ion.
kk.jpg


Kation adalah atom atau molekul yang bermuatan positif, contoh: Na+, K+, NH4+, dan sebagainya. Anion adalah atom atau molekul yang bermuatan negatif, contoh: CI, F, OH, SO42-, dan sebagainyaSenyawa yang memiliki partikel penyusun berupa ion umumnya adalah kelompok garam, seperti NaCI dan BaSO4.
Bentuk partikel bahan-bahan kimia yang ada di sekitar kita dapat berbentuk atom, molekul, ataupun ion. Bahan kimia terkadang berubah bentuk partikelnya ketika dilarutkan ke dalam air, contohnya beberapa molekul senyawa membentuk ion ketika larut dalam air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar